Tampilkan postingan dengan label Gadget. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Gadget. Tampilkan semua postingan
Natasha
Gadget dibekali oleh dua mesin vacuum cleaner yang dijual di pasaran seharga Rp 200 ribuan
Jumat, 2 Juli 2010, 17:17 WIB
Indra Darmawan
'Spiderboy' sedang beraksi di dinding sekolah  

VIVAnews - Keranjingan pada tokoh komik Spiderman ternyata membuat seorang anak usia SMP berhasil membuat sebuah gadget untuk merayap di dinding, bak seekor laba-laba.
Hibiki Kono, adalah bocah 13 tahun, yang masih sekolah di King's College School di Cambridge, Inggris. Sejak kecil ia bermimpi untuk bisa beraksi seperti tokoh idolanya Spiderman. Kini Kono berhasil mewujudkan keinginannya itu dengan bantuan sebuah alat yang dia desain sendiri.
Bocah cerdas ini membuat alat tersebut berbekal dengan dua mesin vacuum cleaner Tesco Value berdaya listrik 1,4 kW, yang di pasaran hanya dijual seharga US$23 (Rp 200 ribuan).
Mesin vacuum bekerja menghisap udara di wilayah bantalan pengait yang akan menopang tubuh Kono memanjati dinding.
Alat tersebut didesainnya selama lima bulan selama menempuh sebuah mata pelajaran teknologi di sekolahnya. Menurut guru pelajaran itu, Angus Gent, awalnya ia ragu ketika Kono mengutarakan niatnya membuat gadget pemanjat dinding ini.
Namun, akhirnya Kono berhasil membuktikannya. "Dia merancang semuanya sendirian. Ini sangat mengagumkan bagi seorang bocah seumur dia. Saya sangat bangga padanya," kata Gent, dikutip dari situs The Sun.

Dengan alat tersebut, Kono memanjati dinding-dinding di sekolahannya dan mendapat julukan baru: 'Spider-Boy'. "Dulu waktu kecil saya suka memakai baju Spiderman, dan menyukai semua filmnya. Sekarang saya senang bisa memanjat dinding seperti Spiderman," kata Kono.
Walaupun diperbolehkan untuk merayapi dinding-dinding sekolahnya, Kono diminta untuk tidak memanjat terlalu tinggi. Bahkan, oleh orang tuanya pun Kono dilarang untuk menjajal alat itu memanjat dinding rumahnya.
"Mamaku bilang ini memang ide yang brilian. Tapi dia melarang saya menggunakan alat ini di kamar saya. Mama khawatir saya akan membuat langit-langiit rumah jadi ambrol."

• VIVAnews
Natasha
LG akan menjual tablet ini pada kuartal 4.
Selasa, 6 Juli 2010, 11:50 WIB
Indra Darmawan
 
 

VIVAnews - Perusahaan elektronik asal Korea Selatan, LG akhirnya masuk juga ke pasar komputer tablet.
Menurut laporan dari situs CNet, rencananya LG bakal meluncurkan sebuah komputer tablet berbasis Android di kuartal keempat tahun ini.
Langkah LG ini menyusul beberapa vendor lain yang sebelumnya juga telah menyiapkan gadget serupa, setelah suksesnya Apple melempar iPad di pasar Amerika Serikat.
Vendor-vendor tersebut antara lain adalah komputer tablet HP yang bakal membesut sistem operasi webOS, RIM, Samsung, Asus, dan baru-baru ini adalah Cisco Cius yang bakal dibanderol seharga US$1000 untuk kalangan bisnis.
Bersamaan dengan peluncuran komputer tabletnya, LG  juga berencana meluncurkan 10 gadget dan ponsel pintar hingga akhir tahun ini.
Antara lain dua ponsel pintar andalan, yakni LG Optimus One, dan LG Optimus Chic, yang juga akan menjalankan sistem operasi Android versi 2.2 atau Froyo. (hs)

• VIVAnews
Natasha
Dianggap cocok untuk pasar Indonesia karena dilengkapi keypad Qwerty.
Kamis, 2 Desember 2010, 15:58 WIB
Muhammad Chandrataruna
HTC Desire Z (GSM Arena)
VIVAnews - Google Android semakin dikenal luas di dunia. Hadir dengan platform buatan raksasa Internet Google Inc yang bersifat terbuka dan memudahkan akses jejaring sosial, popularitas Android terus melejit.

Namun, di Indonesia, Android belum mampu menyaingi BlackBerry. Beberapa pihak menilai relatif mahalnya perangkat dan teknologi layar sentuh tanpa keypad Qwerty menjadi penyebabnya.

Lalu, ponsel Android apa yang bisa mendongkrak popularitas Google Android di Indonesia? Menurut Lucky Sebastian, aktivis gadget sekaligus penggiat Android dari komunitas ID Android, ponsel Android dengan keypad Qwerty dengan harga relatif murah yang akan diserap di Indonesia dengan cepat.

"Pasalnya, secara teknologi, Android berada jauh di atas BlackBerry. Karena didukung langsung oleh Google, Android relatif lebih powerful dan bisa dikustomisasi sesuai keinginan pengguna," tuturnya saat diwawancarai VIVAnews di Jakarta, Kamis 2 Desember 2010.

Berikut ini tiga ponsel Android pilihan Lucky yang diperkirakan akan diserap dengan cepat di Indonesia:
1. HTC Desire Z

HTC Desire Z
Dimensi dan berat 11,9 x 6 x 1,4 cm
180gram
Layar S-LCD capacitive touchscreen, 16M colors
Ukuran layar 3,7 inci, 480 x 800 piksel
- QWERTY keyboard
- Accelerometer sensor for UI auto-rotate
- Proximity sensor for auto turn-off
- Optical trackpad
- Touch sensitive control panel
- HTC Sense UI
- Multi-touch input method
Memori 512MB (RAM)
1,5GB (storage internal)
microSD up to 32GB (eksternal)
Konektivitas 3G HSDPA 14,4 Mbps; HSUPA 5,76 Mbps
Wi-Fi 802.11 b/g/n, DLNA
Bluetooth v2.1
microUSB v2.0
Kamera 5 MP, 2592 x 1944 piksel, auto focus, flash LED
Video Ada, 720p
OS Android OS 2,2 (Froyo)
Radio Stereo FM radio with RDS
Browser HTML
GPS Ada, A-GPS
Fitur Java (via pihak ketiga)
Aluminum unibody casing
Digital compass
Dedicated search key
Google Search, Maps, Gmail
YouTube, Google Talk, Picasa integration
Facebook, Tweeter for HTC Sense
MP3/WAV/AAC+ player
MP4/H.264 player
Voice memo/dial
T9
Baterai Li-ion 1300 mAh
Hingga 430 jam (standby)
Hingga 6 jam 40 menit (waktu bicara)
Harga Rp6.199.000
  "Ini ponsel slide yang dilengkapi keypad Qwerty lengkap. Sesuai dengan pasar Indonesia, text messaging masih menjadi incaran utama. Meski sudah dilengkapi keypad Qwerty, Desire Z juga berteknologi layar sentuh. Sehingga, transformasi ponsel Qwerty ke arah layar sentuh terasa lebih smooth. Sayang, harganya masih relatif mahal, lebih cocok digunakan oleh segmen hi-end," ujar Lucky.

2. Motorola Charm

Motorola Charm
Dimensi dan berat 9,8 x 6,7 x 1,1 cm
110gram
Layar TFT capacitive touchscreen, 256K colors
Ukuran layar 2,8 inci, 320 x 240 piksel
- QWERTY keyboard
- Gorilla Glass display
- Accelerometer sensor for UI auto-rotate
- Proximity sensor for auto turn-off
- BACKTRACK touch panel
- Multi-touch input method
- MOTOBLUR UI v1.5 with Live Widgets
Memori 512MB (RAM)
512MB (storage internal)
microSD 2GB, up to 32GB (eksternal)
Konektivitas 3G HSDPA 3,6 Mbps; HSUPA 2 Mbps
Wi-Fi 802.11 b/g/n
Bluetooth v2.0
microUSB v2.0
Kamera 3.15 MP, 2048 x 1536 piksel
Video Ada, 24fps
OS Android OS 2.1 (Eclair)
Browser HTML
Radio Stereo FM radio with RDS
GPS Ada, A-GPS
Fitur Java (via pihak ketiga)
Active noise cancellation with dedicated mic.
Digital compass
Social networking integration with live updates
Google Maps with Street View
MP3/eAAC+/WAV/WMA player
MP4/WMV/H.264/H.263 player
Facebook, MySpace, Twitter apps
Organizer
Document viewer
Voice memo/dial
T9
Baterai Li-ion 1130 mAh
Hingga 334 jam (standby)
Hingga 5 jam (waktu bicara)
Harga 190 euro, setara Rp2,25 juta
  "Di Amerika Serikat, ponsel ini sudah dirilis. Dibandingkan Desire Z, Charm bisa menawarkan transformasi keypad Qwerty ke layar sentuh secara lebih smooth lagi, karena secara fisik ia mirip dengan BlackBerry. Hanya saja, layar yang dipunyai Motorola Charm lebih lebar," kata Lucky.

"MOTOBLUR sebagai tampilan antarmuka sangat membantu pengguna dalam aktivitas jejaring sosial. Cocok untuk anak muda. Sehingga sangat berpotensi untuk meledak, karena sesuatu produk yang besar selalu dimulai dari segmen anak muda," imbuhnya.

3. HTC Desire HD

HTC Desire HD
Dimensi dan berat 12,3 x 6,8 x 1,1 cm
164gram
Layar LCD capacitive touchscreen, 16M colors
Ukuran layar 4,3 inci, 480 x 800 piksel
- Accelerometer sensor for UI auto-rotate
- Proximity sensor for auto turn-off
- HTC Sense UI
- Multi-touch input method
Memori 768MB (RAM)
1,5GB (storage internal)
microSD 8GB, up to 32GB (eksternal)
Konektivitas 3G HSDPA 14,4 Mbps; HSUPA 5,76 Mbps
Wi-Fi 802.11 b/g/n, DLNA
Bluetooth v2.1
microUSB v2.0
Kamera 8 MP, 3264 x 2448 piksel
Video Ada, 720p
OS Android OS 2,2 (Froyo)
Browser HTML
Radio Stereo FM radio with RDS
GPS Ada, A-GPS
Fitur Java (via pihak ketiga)
Digital compass
Dedicated search key
Google Search, Maps, Gmail
YouTube, Google Talk, Picasa integration
MP3/AAC+/WAV/WMA9 player
DivX/Xvid/MP4/H.263/H.264/WMV9/player
Facebook, Twitter applications
Adobe Flash 10.1
Voice memo
T9
Baterai Li-ion 1230 mAh
Hingga 420 jam (standby)
Hingga 5 jam 30 menit (waktu bicara)
Harga Rp6.599.000
  "Meski tidak ada keypad Qwerty, HTC Desire HD akan 'meledak' karena fungsi dan fitur di dalamnya. Memang smartphone satu ini lebih menyasar segmen hi-end, seperti eksekutif muda. Selain layar LCD besar 4,3 inci, ia juga dilengkapi dengan HTC Sense UI yang terbaru," terang Lucky.

• VIVAnews
Natasha
Masih melalui mitra Telkomsel, Apple menghadirkan iPhone 4 serentak di 17 Grapari.
Jum'at, 17 Desember 2010, 18:16 WIB
Muhammad Chandrataruna

Apple iPhone 4 (GSM Arena)

VIVAnews - Sesuai yang dijadwalkan, PT Telkomsel hari ini secara resmi memboyong iPhone 4 ke pasar Tanah Air dengan berbagai pilihan paket harga khusus sesuai kebutuhan pelanggan.

Apple iPhone 4 serentak dihadirkan Telkomsel di 15 Grapari di Jakarta, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Denpasar, Medan, Pekanbaru, Palembang, Balikpapan, Manado, dan Makasar. Khusus di Jakarta, Telkomsel menggelar pameran hingga 19 Desember 2010 di Senayan City Jakarta. Begitu pun di Tunjangan Plaza, Surabaya.

Meski di beberapa negara ponsel yang katanya terlaris ini tidak laku, hal tersebut tidak kemudian mengurungkan niat Telkomsel untuk meluncurkan suksesor iPhone 3GS di Indonesia.

Terkait masalah sering mengalami drop call karena isu teknis antena, Vice President Channel Management Telkomsel Gideon Edie Purnomo mengatakan, hal itu sudah ditangani pihak Apple.

"Beberapa smartphone lain juga dilanda isu yang sama, tidak hanya iPhone. Namun, isu itu kabarnya sudah ditangani Apple. Mungkin belum secara total, tapi setidaknya mereka telah meminimalisir," tutur Gideon dalam keterangannya di Jakarta, Jumat, 17 Desember 2010.

Menurut keterangan tertulis Telkomsel, harga paket iPhone 4 Telkomsel berkisar Rp1,3 juta hingga Rp8,1 juta. Untuk paket bundling simPATI, Telkomsel menyuguhkan dua pilihan, yakni Rp7 juta untuk iPhone 4 16GB, dan Rp8,2 juta untuk iPhone 4 32GB. Paket ini juga dapat dimiliki oleh pelanggan non-simPATI.

Namun, untuk harga di bawah Rp7 juta, ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi. Terutama, pelanggan harus merupakan pelanggan kartuHALO. Ada beberapa pilihan paket mulai dari Rp1,3 juta dengan biaya bulanan Rp555 ribu (Turbo Premium) hingga paket seharga Rp3,8 juta dengan biaya bulanan Rp270 ribu (Turbo) selama 12 bulan.

Di samping itu, pada tiap-tiap paket yang ditawarkan, Telkomsel juga menyajikan bonus, termasuk gratis bicara hingga 360 menit, gratis SMS hingga 300 SMS, serta gratis penggunaan akses data hingga 1 GB.

Menilik harganya, sebuah perangkat iPhone 4 memang terbilang mahal. Hal ini pun diakui Gideon. Namun, menurutnya, untuk sebuah smartphone yang memiliki banyak environment, harga di atas lumrah. "iPhone 4 bukan gadget biasa. Dia sangat powerful jika seluruh environment di dalamnya digunakan, misalnya mendaftar layanan iTunes, App Store, dan sebagainya. Kalau beli, tapi tidak mendaftar layanan nilai tambah di dalamnya, ya percuma," jelas Gideon.

"Jika seorang pengguna iPhone 4 tak mengerti cara mengoptimalisasi layanan nilai tambah di dalamnya, harga di atas memang kemahalan untuk sebuah perangkat. Nah, di Indonesia tren penggunanya sudah mulai mengerti cara menikmati konten. Karena itu, kita hadirkan iPhone 4," tandasnya.

Apple iPhone 4
Sebagaimana diketahui, iPhone 4 mengandalkan fitur FaceTime yang membuat aktivitas video call lebih nyata dibandingkan iPhone versi sebelumnya. Ia juga dilengkapi Retina display Apple terbaru yang merupakan tampilan beresolusi tertinggi yang pernah dihadirkan pada ponsel untuk menghasilkan teks, gambar, dan video yang lebih detail dan tajam.

iPhone 4 juga dilengkapi kamera 5 megapiksel dengan flash LED, fitur perekam video high-definition, prosesor A4 Apple, dan giroskop 3-axis. Daya tahan baterai yang lebih kuat memungkinkan waktu bicara lebih lama hingga 40 persen. Semua fitur yang dihadirkan pada smartphone paling ramping di dunia ini didesain dari bahan kaca dan stainless steel yang elegan.

Hadir dengan iOS 4, versi terbaru dari sistem operasi mobile terdepan, ponsel terbaru Apple itu mencakup lebih dari 100 fitur baru. App Store yang revolusioner menyediakan akses ke lebih dari 300.000 aplikasi, termasuk aplikasi iMovie baru yang dihadirkan khusus untuk iPhone 4.

Untuk tahap pertama, Telkomsel hanya menyediakan 8.000 unit secara nasional. Gideon memaparkan, preorder iPhone 4 tercatat 349 unit. Di hari pertama ini, perusahaan mengharapkan penjualannya mencapai 1000-1200 unit.

• VIVAnews
Natasha
Layar gadget menghalangi melatonin, hormon yang mengeluarkan keinginan tidur.
Kamis, 10 Maret 2011, 14:37 WIB
Indra Darmawan
Main komputer sebelum tidur mengurangi waktu tidur seseorang  

VIVAnews - Bila Anda ingin tidur pulas malam ini, sebaiknya jauhkan diri Anda dari pesawat TV dan laptop.
Sebab, sebuah penelitian mengatakan bahwa memainkan gadget atau menonton TV akan mengurangi waktu tidur seseorang.
Dari hasil riset yang dilakukan sebuah lembaga National Sleep Foundation mengungkap bahwa 95 persen dari mereka bermain video games, menonton televisi, menggunakan komputer laptop, atau smartphone, sebelum tidur.
"Hal ini memperlihatkan bahwa layar LED saat ini menyita perhatian begitu banyak orang di saat-saat sebelum tidur," ujar Charles Czeisler, dari Harvard Medical School, seperti dikutip dari situs Discovery.
Padahal, menurut Czeisler, layar monitor atau ponsel bisa menyebabkan terhalangnya hormon melatonin, hormon yang mengeluarkan keinginan tidur bagi seseorang, dan membuat orang itu tetap terjaga.
"Invasi teknologi ini di tempat tidur, memberikan kontribusi terhadap tingginya jumlah responden yang secara rutin tidur lebih sedikit daripada yang mereka butuhkan," kata Czeisler.
Jajak pendapat menunjukkan bahwa 43 persen dari orang yang berusia 13-64 tahun merasa jarang atau tidak pernah memiliki waktu yang cukup waktu tidur malam selama sepekan. Sementara orang-orang tua, lebih cenderung menonton TV, anak-anak muda biasanya lebih suka bermain komputer, smartphone, atau video game sebelum tidur.
"Selama 50 tahun terakhir, kita telah melihat bagaimana televisi menjadi tontonan sebelum tidur, kini kita melihat bagimana teknologi baru seperti laptop, ponsel, video games, dan perangkat musik secara cepat mengalami hal yang sama," kata Lauren Hale dari Stony Brook University Medical Center.
Namun, peneliti-peneliti khawatir penggunaan smartphone, komputer, dan konsol video game yang lebih menstimulasi pengguna, ketimbang sekadar menonton TV yang lebih pasif. Sehingga membuat anak-anak justru semakin sulit untuk tidur.
"Semakin tinggi tingkat penggunaan dari teknologi-teknologi ini di kalangan muda, semakin menimbulkan konsekuensi serius bagi kesehatan fisik, perkembangan kognitif dan ukuran kesehatan lainnya," kata Hale.

• VIVAnews
Natasha
Anehnya, alat transfer listrik ini bisa menembus air akuarium, tanpa melukai ikan.
Selasa, 8 Maret 2011, 07:20 WIB
Indra Darmawan
Alat pengecas baterai ponsel nirkabel besutan peneliti UI  

VIVAnews - Peneliti dari Universitas Indonesia belum lama ini berhasil menemukan cara baru dalam melakukan transfer energi listrik melalui media nirkabel (tanpa kabel).
Salah satu aplikasi dari teknologi transfer energi listrik nirkabel ini nantinya bisa diterapkan untuk pengisian baterai ponsel melalui udara alias tanpa melalui kabel.
"Penelitian ini telah kami laksanakan sejak tahun 2009 hingga sekarang," ujar Dr Ing Eko Adhi Setiawan, dosen dan peneliti dari Departemen Teknik Elektro Universitas Indonesia melalui surat elektronik, kepada VIVAnews.com, akhir pekan lalu.
Selama ini, vendor ponsel asal Amerika Serikat Palm telah mengaplikasikan prinsip serupa pada produk ponsel pintar mereka, Palm Pre.
Baterai ponsel pintar ini bisa diisi dengan hanya menaruh ponsel ini dengan sebuah dok pengecas tanpa kabel bernama TouchStone.
Namun, penelitian Eko dan timnya telah berhasil mengaplikasikan pengisian baterai ponsel melalui berbagai media tanpa kabel, seperti melalui udara, air, bahkan dinding beton hingga jarak 60 cm.
Sebelumnya, untuk pembuktian konsep ini, Eko sempat membuat alat transfer listrik yang bisa menembus air dan beton.


Alat ini sendiri secara garis besar terdiri dari empat komponen, yakni rangkaian pemancar listrik, antena pemancar (transmitter), antena penerima (receiver), dan rangkaian penerima, yang dipasangi dengan lampu pijar.
Anehnya, alat transfer listrik ini bisa menembus air akuarium, tanpa melukai ikan. Padahal, seperti diketahui, air adalah salah satu konduktor. Dan secara teoritis, arus yang mengalir pada antena pemancar itu sudah cukup untuk menyetrum ikan-ikan di akuarium hingga mati. Namun, hal ini tidak terjadi.
Metode transfer listrik ini sendiri menggunakan prinsip resonansi frekuensi elektromagnetik. Eko menganalogikan sebuah garpu tala yang bila dibunyikan bakal membuat garpu tala lain dalam jarak tertentu turut berbunyi.


Fenomena resonansi frekuensi serupa ini, kata Eko, juga terjadi saat sebuah antena pemancar (transmitter) dialiri arus listrik. Antena itu akan menghasilkan medan magnet pada frekuensi tertentu dan membuat antena penerima mengalami medan magnet yang sama, sehingga bisa menghasilkan arus listrik di sisi penerima.
Prinsip ini, kata Eko, tak hanya bisa diterapkan untuk pengisian baterai ponsel secara nirkabel, melainkan juga bisa diaplikasikan untuk transfer listrik untuk semua peralatan elektronik berdaya kecil, meliputi radio, televisi, lampu, laptop, pemutar musik, dan gadget-gadget lain.
Tim peneliti UI pembuat alat pengecas baterai ponsel nirkabel
Oleh karenanya, ke depan, Eko menjelaskan, ia tengah mengembangkan alat ini untuk bisa diaplikasikan pada ponsel atau laptop, sehingga pengguna ponsel dan laptop itu bisa mengisi baterai gadgetnya di hotspot-hotspot tertentu yang ditenagai oleh sel surya, yang berfungsi menyuplai listrik secara nirkabel hingga radius 2 meter.
Maka, di sekitar hotspot ini, orang-orang bisa mengisi baterai ponsel sambil menelepon, atau mengerjakan tugas di laptopnya berjam-jam tanpa perlu takut tak kebagian colokan listrik. "Dengan alat ini, keberadaan kabel tidak lagi dibutuhkan," kata Eko.
Hingga kini, Eko dan timnya melakukan penelitian ini secara mandiri, tanpa bantuan dari lembaga manapun. Namun Eko yakin, teknologi ini sangat potensial memberi manfaat yang sangat besar, karena aman, praktis dan bisa diterapkan di hampir seluruh peralatan elektronik.

• VIVAnews
Natasha
Sebagaimana diketahui, iPad 2 memiliki ketebalan 34% lebih tipis daripada iPad 1.
Kamis, 17 Maret 2011, 10:53 WIB
Muhammad Chandrataruna

Apple iPad 2 (GSM Arena)

VIVAnews - Apple berhasil mengurangi ketebalan dan berat iPad generasi kedua atau lebih dikenal dengan iPad 2 secara signifikan dibandingkan iPad generasi pertama.

Pada iPad 2, Apple memangkas dimensi perangkat tersebut sehingga terlihat lebih ringkas dan tipis. Selain itu, Apple juga meminimalisir dimensi beberapa komponen kunci, terutama baterai. Demikian dituturkan lembaga riset IHS iSuppli.

Sebagaimana diketahui, Apple iPad 2 bermassa 600 gram, turun 15 persen dari massa iPad 1 sebesar 700 gram. Ketebalan iPad 2 ditemui sebesar 8,8 milimeter, turun 34 persen dari 13,4 milimeter pada iPad 1.

"Meningkatkan perhatiannya di segi desain, Apple telah merevolusi iPad pada generasi kedua. Mereka mengubah form factor produk tablet PC menjadi lebih kompetitif untuk mengurangi ketebalan dan berat iPad 2 secara substansial," kata Kevin Keller, analis prinsipal IHS iSuppli, yang dikutip VIVAnews dari Celluar News, Kamis 17 Maret 2011.

"Apple memang menunggulkan sisi ketebalan sebagai titik diferensiasi iPad 2. Tablet-tablet lain yang beredar di pasar hampir semuanya memiliki ketebalan yang mirip dengan iPad 1. Sekarang mereka terlihat gemuk jika disandingkan dengan iPad 2. Hal ini bukan tidak mungkin akan mendorong rival-rival Apple melangsingkan produk tablet mereka berikutnya," jelas dia.

Kontribusi terbesar dalam ketipisan iPad 2 adalah sub-sistem baterai. Bagian ini berkurang 59 persen dari 6,1 milimeter pada iPad 1 menjadi 2,5 milimeter. "Desain baterai iPad 2 mengalami perubahan terbesar dibandingkan iPad 1," ujar Keller.

"Apple mengubah dua sel baterai tebal menjadi tiga sel baterai yang lebih tipis. Bentuknya tipis mendatar. Pada desain baru, Apple juga menghilangkan kerangka plastik yang mendukung injeksi dari sub-sistem baterai. Sebab itu, ketebalan iPad dapat berkurang drastis," imbuhnya.

Apakah pemangkasan dimensi baterai berimbas pada turunnya daya baterai? Tidak. Justru perbaikan desain iPad 2 ini memacu peningkatan hingga 15 persen di sisi daya. Ini menunjukkan bahwa usia baterai relatif terhadap massa baterai.

Berikut perbandingan ketebalan antara iPad 1 dan iPad 2:
Bagian

Selisih (dalam persentase)

iPad1 iPad2
Lapisan atas layar sentuh 0,80mm 0,60mm 25%
Lapisan layar sentuh 0,90mm 0,90mm
Gasket/Adhesive 0,10mm 0,10mm
Layar 3mm 2,5mm 17%
Clearance (jarak ruang) 1,6mm 1,3mm 19%
Baterai 6,1mm 2,5mm 59%
Enclosure 0,8mm 0,8mm
Total 13,4mm 8,8mm 34%
 
• VIVAnews